
Agama Islam mewajibkan manusia agar mencari ilmu baik laki-laki atau perempuan. Ilmu yang didapat supaya bisa bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
Setelah kita mendapatkan ilmu kemudian kita diperintahkan mengamalkan ilmunya dalam kehidupan nyata serta mengajarkannya kepada orang lain.
Dalam Kitab Ayyuhal Walad Imam Al Ghazali menyampaikan sebuah nasihat kepada muridnya.
Ia menyampaikan sabda Nabi Muhammad SAW perihal sebuah ancaman kepada orang yang punya ilmu yang tidak bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
أَشَدُّ النَّاسِ عَذَابًا يَوْمَ القِيَامَةِ عَالِمٌ لَا يَنْفَعُهُ اللهُ بِعِلْمِه
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Manusia yang paling berat mendapatkan siksa di hari kiamat, yaitu orang yang mempunyai ilmu, yang Allah tidak memberi manfaat atas ilmunya.”
Kata Imam Al Ghazali kepada muridnya, memberi nasihat itu mudah, yang sulit adalah menerima nasihat.
Sebab nasihat pada orang yang menuruti hawa nafsunya sangat pahit,sebab perkara yang dilarang dicintai hatinya.
Orang menimba ilmu pengetahuan dengan tujuan hanya untuk pengetahuan, tapi mereka sibuk egois sendiri, serta mengikuti kepuasan nafsunya.
Mungkin mereka mengira ilmu tanpa amal mendatangkan kebahagiaan. Sesungguhnya itu adalah keyakinan para filsuf (yang keliru).
Mereka tidak tahu jika ilmu tanpa diamalkan akan membahayakan diri dalam kehidupannya.
Related Post "Berilmu Tapi Tak Diamalkan, Siksanya Paling Pedih di Hari Kiamat"