
Yang Menguasai Mekkah dan Ka’nah adalah Kaum Quraisy salah satu suku yang ada di Arab.
Mereka masyhur denga profesi sebagai pedagang, bagaimana kiranya identitas itu bisa melekat pada mereka?
Dalam buku “Membaca Sirah Nabi Muhammad SAW” Prof Quraish Shihab menjelaskan, dalam mengandalkan perdagangan orang quraisy mempunyai sejumlah strategi yang dijalankan.
Diantaranya tergambar mulai Bani Hasyim dengan menjalin relasi baik dengan penguasa Persia dan Byzantium.
Yaitu dengan bersikap netral dalam persaingan adikuasa itu. Dengan sikap netral itu membantu orang Quraisy membina keamanan dan perdamaian.
Dengan sikap itulah, Makkah menjadi tempat nyaman dalam sola perniagaan. Sehingga kota terkenal dengan kota aman dan damai bagi masyarakat dunia.
Menurut keterangan Kota Makkah adalah kota haram, terhormat, suci, dan aman bagi siapapun.
Bahkan seorang pembunuh akan aman dari gangguan keluarga orang yang dibunuh selama berada di Ka’bah.
Kesucian dan jaminan keamanan bagi pengunjung kota suci, terlebih di Masjid Al-Haram harus dilestarikan.
Hal itu juga ditekankan dalam Alquran dan berlaku hingga kini. Allah SWT berfirman dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 125:
وَإِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِلنَّاسِ وَأَمْنًا
“Wa idz ja’alnal-baita matsaabatan linnaasi wa amnan.”
“Renungkanlah ketika kami menjadikan rumah Allah (Ka’bah) sebagai tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman.”
Related Post "Rahasia Kaum Quraisy Menjadikan Mekkah Sebagai Kota Suci dan Paling Aman Dari Kejahatan"